Loading

Merasakan Tidak Enaknya Sakit

Nur WAP | Saturday, September 21, 2013 |
Sebenarnya pagi ini aku bangun dengan badan yang lumayan sehat, padahal malamnya aku tidak terlalu merasakan nyenyaknya tidur dikarenakan Olympus dan Yanthi sedang sama-sama mengalami batuk kering. Malam tadi pun mereka juga tidak terlalu tidur pulas karena batuknya yang saling sahut-sahutan. Kasihan deh, tidak tega mendengar batuknya.

Dan pagi ini, Oji oleh Ayahnya, diminta mencoba makan obat alami, yaitu kencur dan garam. Karena rasanya sudah beberapa kali minum obat batuk, tapi kok tidak ada perubahan. Awalnya sih Oji menolak, tapi aku dan suamiku berusaha membujuk dan memberi pemahaman tentang manfaat kencur agar Oji cepat pulih dari batuknya. dan supaya Oji bisa cepat main lagi bersama teman-temannya. Maklum beberapa hari ini gara-gara dia batuk, kami memintanya untuk banyak beristirahat. Dan setelah beberapa kali dibujuk, dia akhirnya mau juga. Hi hi hi lucu deh melihat ekspresi pertama kalinya saat dia mencoba yang namanya kencur.

Lain lagi dengan diriku siang hari ini. Setelah selesai makan siang, aku kok tiba-tiba merasa tidak enak badan dan rasanya seperti masuk angin. Pinggangku juga terasa tidak enak. Dan aku sempat menyampaikan kepada suamiku rasanya aku pengen dikerok. Tapi karena suamiku ada urusan yang harus diselesaikan di luar rumah, jadinya tidak bisa memenuhi permintaanku siang ini. Jadilah aku memilih untuk istirahat dan berbaring di sebelah Yanthi yang sedang tertidur pulas. 

Rasanya sih aku sempat terlelap sebentar, terbangun gara-gara pengen ke toilet. Tapi entah kenapa setelah kembali dari toilet, tiba-tiba aku merasa perutku semakin sakit, sempat merasa sangat mual. Saat aku memaksakan untuk muntah, tidak bisa keluar. Setelah itu aku berbaring lagi di tempat tidur dan Yanthi pun ternyata sudah bangun. Untungnya dia bangun tidak dalam keadaan rewel
dan terlihat asyik menonton kartun kesukaannya.

Entah kenapa, aku kok merasa perutku semakin tak jelas rasanya. Aku hanya merasa agak nyaman tertidur dalam keadaan meringkuk, karena ketika kakiku diluruskan, rasanya perutku bertambah sakit sekali. Tiba-tiba, keringat dingin mengguyur seluruh badanku. Rasanya bajuku basah kuyup. Untung ada teman yang datang dan langsung mengerok badanku. Ada juga yang menerapi kepalaku. Pada saat itu, rasanya aku sudah tidak bisa bicara, hanya menikmati rasa kerokan dan pijatan yang lama-lama membuat badanku mulai normal kembali.

Cukup lama aku diterapi dan dipijat dan rasanya sudah jauh lebih enakan dibandingkan dari rasa yang sebelumnya yang sangat tidak enak. Dan setelah itu aku memutuskan untuk tidur dan beristirahat. Setelah bangun tidur, aku mendapati lagi perhatian dari suamiku tercinta yang ternyata pada saat aku sedang tertidur, berdua Yanthi mereka pergi membeli bakso untukku supaya aku bisa selera makan. Dan ternyata sesuai sekali karena aku bisa makan bakso dengan sangat lahap he he he lebay...

Yang membuatku terharu hari ini adalah melihat perhatian anakku Oji (Olympus) yang tidak tega melihatku kesakitan. Dia langsung mengambil selimut kecil miilik Yanthi dan menyelimuti badanku, mengambil minyak kayu putih dalam lemari dan dioleskan ke perut dan kakiku dan membuatkanku teh manis, walaupun tehnya tidak terlalu enak karena campuran gula dan air panasnya yang kurang sesuai. He he he namanya juga anak umur empat tahun, tapi lumayan kan? :)


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...