Ngeblog Itu Asyik

Tak terasa juga ya, sudah satu bulan ikut belajar membuat blog bersama Digital Mommie. Tanggal 28 kemarin adalah hari terakhir, walaupun masih ada waktu selama 6 bulan lagi untuk bisa mengakses dan belajar melalui video-tutorial dan masih ada coaching clinic selama 12 kali pertemuan untuk membahas sampai mana perkembangan blog kita dan apa-apa yang menjadi kesulitannya.

Aku pengen bercerita sedikit nih bagaimana asyik dan menyenangkannya selama satu bulan ini aku bisa belajar ngeblog dan bisa menjadi salah satu murid dari Digital Mommie. Dulu, aku tidak terlalu percaya diri dalam membuat blog, walaupun tidak sepenuhnya merasa gaptek, karena sebenarnya hari-hariku cukup dekat dengan teknologi seperti HP, laptop dan sering browsing mencari informasi di internet. Tapi ya sebatas itu saja.



Sebenarnya dulu aku pernah punya blog, tapi ya nggak pernah aku tengok, cuma daftar doang. Bahkan nggak pernah menulis isinya. Sekarang aku malahan sudah lupa passwordnya hehe

Tapi kali ini aku sudah punya blog baru yang aku beri nama Mengamati Menikmati. Semoga blog ini dapat menjadi sarana dan tempat untuk aku bisa belajar menulis, mendokumentasikan keseharian anak-anakku, menuangkan segala apa-apa yang aku rasa harus dibagi dan bisa bermanfaat untuk orang lain. Setidaknya bermanfaat untuk diriku sendiri. Mungkin kelak tulisan-tulisan ini bisa menjadi pengingat untuk hari-hari yang telah terlewati dan dapat membuat diriku selalu terus bersyukur atas Karunia dan Berkah-Nya untukku dan keluargaku setiap harinya.

Aku bersyukur melalui Digital Mommie aku mendapatkan sebuah kesempatan yaitu kesempatan untuk bisa belajar. Yang pasti cara belajarnya pun tidak sesulit yang awalnya aku bayangkan. Setiap hari aku mendapkan kiriman email tentang apa saja yang harus dipelajari hari ini, menonton video tutorial cara membuat blog, mendapatkan panduan tentang apa itu ngeblog dari ebook-ebook karya Mbak Mira Julia dan Mas Aar Sumardiono lalu mempraktekkannya mengikuti tontonan video-video yang dibuatkan. Bersyukur koneksi internet lancar jadi aku bisa mengerjakan tugas dengan baik.

Untuk ibu yang punya anak kecil seperti diriku, belajar seperti ini sangat membantu dan menyenangkan, karena setiap hari aku tidak perlu harus keluar rumah meninggalkan anak untuk belajar dan waktunya pun terserah kita yang menentukannya sehingga tugas rumah tangga tetap terselesaikan. Aku memilih untuk mengerjakan tugas setiap hari supaya tugas-tugas itu lebih terasa ringan dan tidak menumpuk.

Intinya, teman-teman, tenyata belajar ngeblog itu asyik, walapun aku merasa harus banyak sekali belajar. Yang terpenting bisa membagi waktu, tidak lupa mandi, tidak lupa ngasih makan anak he he dan bersyukur ada suamiku yang selalu memberikan semangat dan dukungan. Aku bersyukur karena banyak sekali ilmu yang telah aku dapatkan, membuat aku menjadi lebih percaya diri dan tidak takut untuk belajar hal-hal yang baru lainnya.

Terima kasih Digital Mommie...^_^

Read More

Masak Ala korea Bibimbab dan Kimci

Beberapa hari ini aku cukup sibuk, sehingga baru nulis posting lagi. Kemarin ada kerabat yang berulang tahun. Dengan mensyukurinya, kami memcoba membuat masakan ala Korea yaitu bibimbap. Untuk diriku yang memang pengemar makan sayur, masakan ini aku suka banget, karena enak juga rasanya. Apalagi banyak macam-macam jenis sayurannya. Yang pasti tak ketinggalan ada kimci dan sup ayam juga, jadinya serasa lagi makan di restoran Korea. Ternyata hari ini aku jadi tahu, selain suka drama Korea aku juga suka masakannya.

Teringat waktu hamil dulu, aku bisa makan kimci sampai semangkok sendiri. Nggak tahu karena memang doyan atau karena bawaan lagi hamil he he tapi kemarin karena rada pedas, aku cuma makan dua gulung kimci.

Nggak tahu kenapa, pas mau makan baru terpikir untuk motret. Udah gitu motretnya menjelang sudah mau makan, jadi hasil fotonya nggak terlalu bagus karena sambil menggendong Yanthi anakku juga, tapi lumayanlah ada dokumentasinya .. :)

Read More

Cukur Rambut

Anak pertamaku Olympus memiliki rambut keriting yang cukup lebat sehingga sebulan sekali aku harus mencukur rambutnya dengan model cepak supaya lebih terlihat rapi dan tidak gampang keringetan. Maklum, kedua orangtuanya memiliki rambut yang keriting juga, jadi pasti menurunlah sama Olympus.

Biasanya aku sering mencukur rambut Olympus sendiri di rumah. Tapi beberapa bulan terakhir ini, aku meminta  ayahnya mengajak ke salon aja supaya lebih rapi daripada model cukuranku. Soalnya pas ke salon pertama kali dapat tukang cukur yang telaten dan hasilnya jadi lebih rapi banget. 

Olympus dari kecil, kira-kira umur setahun, aku sudah sering banget mencukur sendiri rambutnya. Habisnya cepat sekali panjang dan lebat. Selain ada faktor keturunan, mungkin ada pengaruhnya juga kali ya aku sering keramas rambut Olympus menggunakan shampo Zwitsal yang ada seledri+kemirinya, dan karena rutin pakai hair lotion-nya juga, seperti yang ada di iklan-iklan itu loh he he

Bersyukurnya, Olympus dari kecil tidak sulit dicukur, bahkan dia sangat menikmati sekali. Walaupun agak geli-geli sedikit, tapi dia tetap enjoy seperti yang terlihat di dalam fotonya.

Read More

Susah Makan karena Tumbuh Gigi

 fisher-pricestoreindia

Sebagai emak-emak yang punya anak kecil, salah satu masa yang bikin aku agak stres itu ketika anak sedang dalam masa pertumbuhan gigi.  Karena pada masa ini, mulai deh anak agak susah untuk makan dikarenakan giginya gatal, bengkak dan bikin anak  jadi rewel. Terkadang kita sudah berusaha masak enak dan dibikin semenarik mungkin, tapi semua makanan itu nggak laku. Dimakan sih, tapi paling dua-tiga suap. Habis itu udah deh nggak tertarik lagi.

Kalau Olympus dulu, diawal MPASI pertama aku nggak nggak terlalu sulit memberikan dia makan. Olympus juga makannya gampang. Tapi ketika mulai tumbuh gigi, mulai deh dia suka nyembur-nyemburin makanan dari mulutnya. Dulu sempat stres banget, mikirin bagaimana caranya supaya dia mau makan. Secara aku sendiri bukan ibu yang suka maksain anak makan, tapi aku turutin aja, toh nanti kalau lapar juga pasti mau makan. Tapi sekarang Olympus  makannya lagi banyak banget, dikit-dikit minta makan. Mungkin karena udah banyak main kali ya, jadi butuh energi lebih banyak. 

Sekarang Yanthi, anak keduaku (satu tahun tiga bulan), dia lagi dalam masa pertumbuhan gigi. Yang jelas dia jadi susah banget makannya dari yang sebelumnya tidak sulit untuk makan. Satu-satunya yang dia nggak tolak kalau dikasih adalah buah. Bersyukur dia senang banget makan buah. Dari mulai buah pepaya, semangka, jambu (jus), pisang, alpukat. Dan dia sangat antusias kalau melihat buah. Kakaknya juga sama doyan banget sama buah apa saja.

Yanthi sekarang lagi senang makan sendiri dan nggak mau disuapin. Lumayan sih bikin tambah kerjaan karena makanannya berantakan ke mana-mana he he he

Oh ya, beruntung juga Yanthi suka ngemil biskuit, lumayan ada yang bisa masuk perutnya. Kalau dulu kakaknya Olympus suka nyemburin makanan, Yanthi lain lagi modelnya. Makanan yang kita suapin diterima sih tapi setelah itu suka dilepeh lagi. He he .. memang harus ekstra sabar.

Sekarang ini, Yanthi lagi dalam masa sedang tidak doyan makan. Kali ini aku biasa aja, tidak terlalu dibawa stres kayak saat Olympus kecil dulu. Toh nanti kalau lapar juga dia pasti mau disuapin, walaupun makannya semaunya dia. 

Read More

Yanthi Dan Pensil

Beberapa hari ini, Yanthi (satu tahun dua bulan) lagi senang banget sama yang namanya pensil. Cuma repotnya dia lagi senang banget nyoret-nyoret. Aku sih sudah ngasih buku gambar supaya dia belajar nyoret-nyoret di kertas. Tapi tetap aja dia diam-diam pengen nyoret-nyoret dinding dan lemari. Pernah suatu hari aku sampai menyembunyikan semua pensil di kamar supaya tidak terlihat oleh Yanthi karena hari sebelumnya kami kecolongan diam-diam tembok dan lemari di kamar sudah penuh coretan. Tapi nggak tahu gimana Yanthi tiba-tiba datang dengan wajah bahagia sambil membawa pensil. Aku dan suamiku sampai bingung, kok Yanthi bisa dapat pensilnya. Aku tanya kakaknya, ternyata kakaknya juga nggak  ngasih Yanthi pensil. Eh, akhirnya ketahuan ternyata pensil itu Yanthi dapat dari selah samping lemari, tempat dia suka menyimpan mainannya hi hi hi ... 

Oh ya, pernah juga suatu hari dia ngoceh-ngoceh minta sesuatu, tapi aku bingung untuk mengetahui maksud dari jeritannya. Karena bahasanya masih bahasa planet nggak jelas gitu kalau lagi ngoceh, tapi udah cerewet banget. Eh, ternyata dia melihat pensil di atas lemari. Pas aku kasih yang ujungnya belum diserut, Yanthi langsung geleng-geleng tanda tidak mau, terus masih jerit-jerit juga. Pas aku kasih yang udah diserut ujungnya, baru deh Yanthi diam. Ya ampun, udah bisa milih ya anakku he he ...

Menjadi seorang ibu rasanya bahagia banget melihat anak kita sudah semakin besar. Perkembangannya rasanya cepat sekali. Kayaknya baru kemarin melihat di masih menjadi bayi mungil, tapi sekarang udah banyak maunya. 

Read More

Nonton Acara Stand Up Comedy Kompas TV

Baru aja selesai nonton acara Stand Up Comedy di Kompas TV.  Salah satu acara yang selalu aku dan suamiku tunggu setiap hari Minggu. Suka banget sama acara ini, menghibur dan lumayan bikin ketawa terbahak-bahak.

Malam ini, peserta yang tersisa tinggal Fico, Arie dan Babe Cabita. Tapi nggak tahu kenapa malam ini Arie agak kurang lucu menurutku, tidak seperti biasanya. Malam ini mereka tampil dua kali dengan tema pertama Warkop dan yang kedua bertema Kartini. Dan hari ini memang hari Kartini.


Dan seperti kami duga, malam ini Arie bakal keluar nih kalau dilihat dari penampilannya. Padahal Arie termasuk salah satu peserta yang selalu ditunggu penampilannya khususnya olehku karena aku suka kalau dia sedang bercerita tentang daerah timur sana. Dan ternyata memang benar malam ini dia menjadi juara tiga Stand Up Comedy Indonesia. Dari awal, Arie selalu konsisten dalam setiap komedinya dia selalu menyertakan tentang adat, kebiasaan daerah timur tempat asalnya. Menurutku, cerita-cerita yang dibawanya jujur dan asli tak dibuat-buat dan itulah yang membuat dia bisa bertahan sampai sekarang.

Dulu ada Bene yang berasal dari Medan, dengan gaya bahasanya yang berlogat Batak. Stand up comedy yang dibawakan juga lucu-lucu, tapi sayang dia udah keluar duluan.  Nggak sabar nunggu minggu depan di babak final. Yang tersisa tinggal Fico dan Babe Cabita. Kedua-duanya memiliki karakter yang sama-sama kuat menurutku. Fivo dengan gayanya yang selalu tampil seperti orang blo'on  tapi cerdas dan Babe dengan penampilan dan stand up yang selalu rapi dan tidak kalah juga dari Fico.



Gambar: http://kompas.tv

Read More

Yanthi Senang Bongkar-Bongkar Barang

Salah satu kebiasaan dan kesenangan Yanthi akhir-akhir ini adalah dia sangat suka sekali membongkar segala barang yang ada di dalam lemari. Baru terpikir sekarang kenapa semua lemari yang ada di dalam kamarku dulu tak dibuatkan yang ada kuncinya saja. Padahal lemari-lemari ini dibuatkan pada saat aku sedang hamil Yanthi sehingga bisa menyimpan barang-barang dengan aman. Sementara lemari yang ada sekarang hampir semuanya Yanthi bisa buka, kecuali yang tinggi-tinggi.

Repotnya dia senang sekali dengan barang-barang yang berbahaya seperti steples serta isinya. Yanthi juga lagi senang sekali sama pensil. Kalau lagi kecolongan, udah deh, Yanthi coret-coret padahal sudah dikasih kertas dan buku gambar, tetap saja dia pengen nyoret-nyoret di tembok dan lemari. Untungnya cat kamarku kalau dilap pakai air bisa hilang.

Kemarin Yanthi lagi senang dan tertarik sekali dengan miniatur-miniatur makanan warteg yang dulu aku pernah buat, yang aku simpan di dalam lemari. Rasanya tempat yang aku simpan sudah aman, tapi ternyata dia sudah makin tinggi sehingga barang-barang itu dilempar satu per satu ke lantai. Hehe barang-barang yang tadi dibuatkan dengan pelan-pelan kini sudah nggak jelas bentuknya. 

Berbeda sekali dengan Olympus dulu ketika seumuran Yanthi. Yang kuingat, Olympus anaknya cenderung lebih rapi dan tidak suka bongkar-bongkar barang. Sementara anak perempuanku yang satu ini, tidak bisa melihat kamar rapi sedikit. Terkadang Yanthi lebih tertarik sama barang-barang daripada mainannya sendiri. Dan dia juga anaknya sangat sekali penasaran kalau ada barang yang menarik perhatiannya. Terus, dia pantang menyerah, kalau ada barang yang pengen dia ambil pasti dikejarnya sampai dapat.

Hampir setiap hari aku dan suamiku seperti seterikaan, bolak-balik merapihkan barang-barang yang berceceran, yang kalau dibiarkan pasti kamar ini sudah bukan kapal pecah lagi.

Repotnya, kalau kami berdua sama-sama lagi sibuk dengan pekerjaan masing-masing, Yanthi pun semakin asyik berkarya. Terus, kalau semuanya udah berantakan dan bergeletakan di lantai baru deh dia tinggal nonton TV karena sudah tak tertarik. Nanti kalau kita udah rapih-rapi lagi baru deh dia balik lagi. Hehe begitulah hampir setiap harinya.

Tapi tidak apa2. Aku senang melihat Yanthi yang aktif dan sehat. Daripada dia lemas dan tidak bersemangat. Semoga kelak ketika dia sudah besar, bisa mengikuti jejak ibunya yang sangat menyukai kerapian dan kebersihan hehehe. Amin.

Read More

Jenis-jenis Bunga yang Biasa Aku Pres

1. Bunga Soka

Gambar: http://biojojo.blogspot.com

Bunga soka termasuk bunga yang sangat gampang dipres. Bunga ini termasuk bunga yang sering kita temui. Biasanya aku paling sering mengepres soka bulat dan soka bintang. Selain warna merah ada juga yang berwarna kuning.

2. Bunga Bougenvile

http://gambargambarbunga.com

Bunga bougenvile termasuk bunga yang tidak langka bahkan sering dipelihara karena bentuknya yang cakep. Bunga ini sering sekali kita jumpai di jalan. Warna dan bentuknya pun beraneka ragam. Aku menyukai bunga ini karena bougenvile juga sangat mudah untuk dipres. 

3. Baby's Breath

http://www.wholesalecarnations.com

Baby 's breath termasuk golongan bunga yang cukup mahal harganya. Kita dapat membeli bunga ini di pasar bunga seperti Rawabelong. Kalau untuk dipres, bunga ini cepat sekali keringnya karena tidak terlalu mengandung banyak air. Paling 1-2 hari juga sudah cukup.

4. Bunga Hortensia

http://rynari.files.wordpress.com

Hortensia ini adalah bunga kesukaanku. Kalau melihat bunga ini rasanya gemes sekali. Bentuk dan warnanya juga macam-macam. Salah satu yang sering aku pres adalah warna biru ini. Tapi mengepres bunga ini sebaiknya mendapatkan cukup panas matahari, karena kalau panasnya kurang, hasilnya bisa berwarna kecoklatan.

5. Bunga Matahari

http://id.wikipedia.org

Bunga matahari ini juga termasuk bunga yang cukup banyak dijual di pasar bunga. Biasanya kalau aku mengepres bunga ini, petalnya aku lepas satu per satu supaya cepat kering.

6. Bunga Cosmos

http://gtoss.com

Bunga cosmos juga sering sekali aku pres. Bunga ini termasuk bunga yang selalu sukses ketika dikeringkan. Selain warna orange, ada juga yang berwarna kuning. Biasanya bunga ini sangat gampang tumbuh dan bahkan banyak orang yang memelihara di pekarangan rumahnya. 

7. Bunga Golden Shower 

Bunga ini biasanya kita sering melihatnya di jalan tol. Warnanya kuning. Bunga ini juga termasuk jenis bunga yang mudah untuk dipres. Warnanya juga tidak pudar.

Demikianlah beberapa jenis bunga yang biasa aku pres. Pada umumnya, hampir semua bunga bisa dikeringkan dengan dipres. Menyenangkan, bukan? :)

Read More

Mengeringkan Bunga dengan Cara Dipres

Banyak cara untuk mengabadikan keindahan bunga. Salah satunya dengan cara dikeringkan melalui pengepresan. Mengeringkan bunga adalah salah satu hobi dan kebahagiaan untukku. Karena aku adalah orang yang sangat menyukai keindahan dari tiap masing-masing bunga. Selama ini kita banyak melihat dan mungkin memiliki banyak bunga yang bagus dan cantik-cantik di halaman rumah kita, atau melihat di halaman rumah tetangga dan bahkan saat kita jalan-jalan ke toko bunga. Tapi kita bingung bagaimana cara mengeringkannya supaya awet dan tetap cantik.

Alat untuk mengeringkannya sebenarnya tidak sulit didapat karena hanya membutuhkan sebuah buku tebal dan tisu. Biasanya sih kalau aku sendiri sering menggunakan buku telepon karena daya serapnya bagus dan hasil bunganya tidak keriting. Tapi kalau tidak memiliki buku telepon di rumah, buku biasa juga bisa, yang penting tebal. Setelah itu letakkan tisu pada setiap lembar buku dan letakkan bunga-bunga yang mau dipres di atas tisu dengan jarak bunga tidak terlalu berdempetan, lalu tutup dengan tisu lagi. Setelah itu tutup dengan lembar buku lagi lalu seterusnya, tergantung jumlah banyak bunga yang mau kita pres.

Dulu biasanya kalau sedang jalan-jalan atau kalau aku sedang berada di suatu tempat, mataku pasti selalu melihat ke sana kemari memperhatikan sekitarku apakah ada bunga yang bisa dikeringkan. Karena tidak semua bunga bisa dikeringkan dengan cara dipres.

Cara pengepresannya pun agak susah-susah gampang, karena kita memang mengandalkan panas dari sinar matahari. Tentunya kalau musim hujan, pengeringan bunga tidak bisa dilakukan dengan baik. Karena kalau panasnya kurang, semua bunga bisa berwarna kecoklatan. Sedangkan kalau panasnya bagus, kita bisa mendapatkan hasil bunga-bunga yang keren sesuai dengan warna aslinya. Kalau jenis bunga yang tipis, mungkin membutuhkan panas matahari sekitar 3-4 hari.

Dari hasil bunga yang sudah kita keringkan tadi, kita bisa membuat aneka prakarya yang cantik-cantik. Salah satunya seperti membuat jam dinding sendiri yang berhiaskan bunga-bunga kering, kartu-kartu ucapan, frame untuk hiasan dinding, pembatas buku dan lukisan-lukisan dari bunga kering.






Read More

Pasar Nangka

Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, Pasar Nangka adalah salah satu tempat aku biasa belanja aneka kebutuhan sehari-hari, khususnya sayur-sayuran. Kebetulan saat cari di Google Maps, belum ada yang memberikan keterangan tentang pasar yang tidak terlalu besar dan kadang becek ini, tapi harganya lumayan terjangkau dan cukup lengkap untuk membuat masakan sehari-hari yang standar :)


 
Lihat Pasar Nangka di peta yang lebih besar Read More

Lagu Kesukaan Yanthi

Selain lagu Barney (I Love You), lagu Baa Baa Black Sheep adalah salah satu lagu kesukaan Yanthi. Nggak tahu kenapa yanthi suka banget sama lagu yang satu ini.  Kalau lagi diputar lagu dan videonya, pasti dia senyum-senyum girang banget sambil tepuk-tepuk tangan.

Suatu hari, suamiku bermain gitar sambil menyanyikan lagu anak-anak untuk Olympus dan Yanthi. Dari beberapa lagu yang dinyanyikan, Yanthi pasti ngomong dengan suara yang sangat jelas, 'Ba ba ba ba', terus ayahnya menyayikan lagu Baa Baa Black Sheep, dia langsung girang. Yanthi memang sudah mulai bisa sedikit ngomong dan lagi cerewet-cerewetnya, walaupun kata-katanya masih belum bisa kita pahami sepenuhnya. 

Yang terlihat olehku, Yanthi sudah paham kalau ada barang yang tidak diperbolehkan dipegang, tapi dia tetap iseng dan semakin ingin memegangnya sambil sesekali dia nengok ke belakang takut dilarang. Barang-barang yang selalu menjadi incarannya salah satunya adalah mouse wirelesss dan keyboard wireless milik ayahnya. Mungkin karena bentuknya yang lucu, dia pikir mainan hehe.

Read More

Belajar Slideshow Menggunakan Animoto

Ini adalah hasil aku belajar membuat Slideshow dengan menggunakan Animoto. Lumayan sih, walaupun belum bagus hehe. Sayang versi gratisnya kurang lama, jadi belum puas nonton slideshow-nya tau-tau sudah habis :(


Make your own photo slideshow at Animoto. Read More

Belajar Berhitung dan Bermain Logico

Sedang belajar menggunakan youtube Editor. Hasil edit belum terlalu bagus. Semoga video-video yang berikutnya lebih bisa bagus hasilnya. Berikut hasil videonya

Read More

Olympus Nyanyi

Hari aku belajar mengunggah audio menggunakan Audioboo. Suara Olympus masih belum jelas kata-katanya. tapi lumayan menjadi dokumentasi. Ini adalah lagu yang lagi sering ia senandungkan setiap harinya.

listen to ‘The Wheel On The Bus’ on Audioboo

Read More

Membuat Miniatur Buah-buahan

Satu lagi prakarya yang aku suka adalah membuat miniatur buah-buahan. Asyik dan sangat menyenangkan. Walaupun memang butuh banyak waktu yang fokus untuk mengerjakannya. Karena yang dibutuhkan adalah keterampilan tangan kita untuk bisa membuat buah-buahan yang persis seperti buah aslinya. Aku sendiri belum terlalu cekatan, masih perlu banyak belajar juga. Kalau gagal ya kadang harus mengulang sampai berhasil. Buah-buahan ini bahan dasarnya dari clay atau modeling paste yang dicampur dengan cat acrylic. Bahan-bahan bisa dibeli di toko Success atau bisa didapat di Gramedia.

Read More

Olympus Suka Main Game

Memang bakat anak itu menurun dari bapaknya ya. He he begitulah aku melihat anakku Olympus (3 tahun) yang senang sekali main game, persis seperti ayahnya. Salah satu yang menjadi game favoritnya adalah game balapan mobil yang ada di ipod ayahnya, puzzle, Bobby Bola (permainan edukasi), dan akhir-akhir ini dia lagi suka sekali dengan game Zuma. Apa lagi kalau sudah main berdua bapaknya bisa asyik dan ramai sekali, mereka berdua sudah kayak teman.

Aku sendiri sebenarnya penggemar main game juga, kalau dituruti juga bisa lupa waktu. Kadang aku main game sesekali aja, untuk melepas stres. Tapi kadang main game juga malah bikin stres bertambah karena nggak menang2 he he.

Lain lagi dengan suamiku. Dari ceritanya dulu sebelum menikah denganku, suamiku adalah orang yang sangat suka sekali main game. Saking sukanya dia bela-belain untuk begadang sampai pagi demi memperturutkan rasa penasarannya akan game tersebut. Tapi sekarang seiring dengan banyaknya kesibukan, sudah memiliki anak dua yang lebih butuh perhatian, main game hampir jarang sekali dilakukan. Paling sesekali main game bareng Olympus.

Aku sendiri melihat dari sisi baiknya saja. Main game juga banyak manfaatnya kok untuk anak, bisa melatih kepekaan anak, refleks, logika, melatih kecekatan dan banyak lainnya. Yang penting kita bisa memilih game yang cocok untuk umur anak kita. Dan berpulang juga kepada kita sebagai orangtuanya untuk mengatur jadwal bermainnya. Karena di sisi lain bisa juga menjadi motivasi yang baik untuk anak, misalnya, kalau dia makannya pintar boleh main game. Read More

Yanthi Srikandi

Tak terasa ya anak keduaku Yanthi sudah tumbuh semakin besar. Rasanya baru kemarin aku melahirkannya. Kini dia sudah tertarik dengan bunga yang ada di halaman rumah. Terima kasih, Tuhan, atas karunia-Mu yang indah ini. Kini dia tumbuh sehat, periang, aktif dan semakin pintar dari hari ke hari. Read More

Belajar Mandiri Menjadi Digital Mommie

Tak terasa sudah minggu ke-2 belajar blog bersama Digital Mommie. Senangnya, karena banyak sekali hal yang dari sama sekali aku tidak ketahui, sekarang menjadi lebih melek digital. Khususnya dalam dunia blogging. Selama satu minggu pertama aku sangat menikmati proses belajar membuat blog. Setiap hari aku selalu berbahagia karena hari ini aku pasti mendapat email yang berisi panduan dan cara membuat blog yang cantik, walaupun agak gampang-gampang susah. Dan kadang kalau belum terlalu paham, setidaknya aku harus nonton video tutorial sampai dua kali. Biasanya sambil menonton video tutorial ini, aku selalu menyiapkan notes kecil dan pulpen untuk mencatat. Supaya ketika tidak langsung mempraktikkannya aku tetap masih ingat. Maklum, aku orangnya cepat sekali lupa. Tapi sampai saat ini hal tersebut masih sangat menyenangkan. Namanya juga baru belajar ya, pasti agak-agak panik sedikit he he

Ternyata punya blog itu memang asyik sekali. Kapan saja terlintas inspirasi untuk menulis kita bisa menuliskannya. Apakah itu tentang curhat, puisi, perkembangan anak-anak dan banyak lainnya. Yang lebih asyiknya lagi aku bisa belajar melalui video tutorial, jadi kalau mau nonton bisa kapan saja. Sangat asyik buat ibu-ibu yang memiliki anak kecil seperti diriku yang harus bisa mengatur waktu kapan harus mengurus anak dan kapan memiliki waktu untuk belajar dan berkarya.

Di zaman teknologi yang semakin berkembanng pesat ini, tak ada lagi alasan bagi kaum wanita merasa tidak percaya diri atau merasa gaptek. Karena dengan kemauan, kita bisa belajar apa saja yang kita inginkan. Semua hal bisa dipelajari dengan adanya kemauan dari diri kita sendiri. Tinggal bagaimana apakah kita mau belajar atau tidak.

"Blogmu harta karunmu". Setuju sekali dengan slogan ini. Iya, aku pun merasa seperti telah menemukan harta karunku. Blog ini akan aku jadikan seperti rumah keduaku dimana aku bisa mendokumentasikan setiap peristiwa yang aku alami sebagai wujud rasa syukurku kepada Tuhan yang telah menghadirkan banyak curahan hikmah melalui peristiwa-peristiwa yang telah terlalui.

Gambar: freedigitalphotos

Read More

Kolase dari Biji-bijian

Salah satu kesukaanku dalam membuat kerajinan tangan adalah membuat kolase dari biji-bijian. 

Berikut ini adalah contoh kolase yang pernah aku bikin.

Membuat kolase ini sangat mudah karena hanya membutuhkan ketelatenan dan kreativitas kita saja. Kita bisa menyusun biji-bijian sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Kolase ini aku buat saat hamil Yanthi, anak keduaku, untuk mengisi waktu sambil menungguh lahiran dan lumayan bisa dapat 3 kolase seperti ini.

Sekarang kalau disuruh buat kolase seperti ini lagi, rasanya berat banget. He he mungkin juga karena babynya udah di luar perut. Jadi konsentrasinya udah mengurus Yanthi yang lagi aktif.

Oh ya, biasanya sebelum menyusun biji-bijiannya ada bagusnya memang kita membuat pola terlebih dahulu, supaya lebih mempermudahkan kita dalam menyusun biji-bijiannya.

Biji-bijian ini bahan-bahannya tidak terlalu sulit didapat karena kita dapat membelinya di pasar atau supermarket. Yang penting kita memilih bahan-bahan yang terbaik supaya hasilnya lebih bagus.

Read More

Gejala Anemia

Akhir-akhir ini aku merasa ada yang tidak beres dengan kesehatanku. Aku mengalami kering pada bibir dan rasa perih yang cukup mengganggu. Dan tak pernah sebelumnya aku mengalami hal yang seperti ini. Nggak enaknya lagi, cukup membuat sulit saat aku makan, terutama saat makan makanan yang pedas dan berbumbu.

Aku pikir aku kekurangan minum air putih, dan tanpa disadari aku mengalami dehidrasi yang cukup berat. Terus aku mulai memperbanyak volume minumku, rasanya sudah melewati 8 gelas sehari dari yang dianjurkan. Walaupun harus mondar-mandir ke kamar mandi untuk buang air kecil, tapi ya aku nikmati aja.

Tak lupa juga aku minum Esquis obat panas dalam yang sejenis Adem Sari. Tapi yang terjadi tidak ada perubahan sama sekali. Malah rasanya makin tambah parah keringnya. Wah, aku mulai semakin bingung, Mau diapakan lagi bibirku ini? Aku sudah mencoba pakai lip gloss, mengolesinya dengan madu. Lumayan sih membuat lebih lembab tapi tidak bertahan lama.

Tiba-tiba terlintas di pikiranku untuk mencari di Google tentang bibir yang kering terus. Dikatakan ada kemungkinan gejala bibir kering pecah-pecah, bisa karena terkena gejala anemia atau diabetes. Rasanya kalau dibetes nggak mungkin deh untuk orang yang seusia aku. Lalu aku mencari artikel tentang anemia. Dan aku mendapatkan banyak sekali artikel tentang itu. Dari artikel yang aku baca, rasanya memang ada kemungkinan aku memang terkena gejala anemia dari beberapa kesamaan ciri-ciri yang aku rasakan. Walaupun tidak semua gejala yang disebutkan aku alami.

Anemia atau disebut juga kurang darah merupakan keadaan dimana sel darah merah atau jumlah haemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. 

Untuk lebih jelasnya, artikel gejala anemia bisa dibaca di sini.

Selama ini aku memang mengalami gejala merasa lemas, tapi aku pikir masuk angin biasa. Jadi aku tidak pernah mau memperturutkannya. Kalau lagi capek ya aku istirahat. Tapi aku tetap melakukan rutinitas seperti biasanya. Apalagi ada Olympus dan Yanthi yang sangat bergantung padaku.

Setelah mengetahui ada kemungkinan aku mengalami gejala anemia, aku langsung memperbanyak asupan makanan yang mengandung zat besi seperti bayam dan kangkung, makan kuning telur, kacang hijau dll. Aku juga minum vitamin penambah darah. Memperbanyak istirahat juga sangat penting. Dan yang lebih penting lagi adalah jangan stres. 

Gambar: FreeDigitalPhotos.net

Read More

Posting Pertama Blog Baru

Memiliki blog adalah sebuah cita cita dan harapanku. Dimana dengan memiliki blog aku merasa dapat mendokumentasikan keseharianku bersama kedua anakku Olympus (3 tahun) dan Yanthi (1 tahun). Sangat disayangkan kalau tingkah laku mereka yang semakin lucu setiap harinya tidak terdokumentasikan dengan baik. Kadang aku juga sering mengingatkan suamiku yang senang menulis diary untuk mencatat setiap peristiwa yang lucu yang dilakukan oleh kedua anakku.

Keinginanku untuk punya blog pernah juga aku ceritakan kepada suamiku dan suamiku setuju dan mendukung harapanku. Tapi dengan berjalannya waktu dan di tengah kesibukanku yang cukup padat, ditambah lagi kesibukanku sebagai ibu rumah tangga yang cukup aktif kesibukannya. Aku hampir lupa dengan keinginan untuk membuat blog ini, walaupun dalam hatiku aku merasa suatu saat akan ada waktu dan jadwalnya.

Bersyukur di rumah internet cukup bagus. Jadi untuk ibu rumah tangga  seperti diriku yang senang browsing di dunia internet untuk mencari segala informasi apa saja yang bermanfaat, terutama soal perkembangan anak-anak, kesehatan, olahraga, belajar resep masakan, belajar membuat masker sendiri di rumah. Hehe... Semua itu berkat  google yang selalu baik memberikan jawaban2 yang aku cari. Bersyukur juga ada youtube jadi aku bisa menonton film -film yang aku suka, cara-cara membuat kerajinan tangan dari manik-manik seperti kabuchon, belajar membuat album mini scrapbook yang dihias foto 2 dari kertas yang lucu2. Dan banyak lainnya.

Oh ya seperti yang aku harapkan, suatu saat akan ada saat dan jadwal dimana aku bisa belajar dan punya blog sendiri, agar aku bisa menuangkan segala hal yang aku rasakan dan aku alami terutama proses saat menjadi orang tua yang berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anakku.

Dan seketika keajaiban itu terjadi ketika kakak iparku menelepon dan menawarkan apakah aku mau ikut Belajar cara membuat blog yang diadakan oleh digital mommie. Dan kalau aku mau, aku akan ikut didaftarkan namanya. Tentu saja aku langsung girang dan mengiyakan tanpa ragu. Dan yang membahagiakan adalah ibu mertuaku yang mau mentraktir untuk biaya belajar kursusnya. Kata beliau agar aku mau belajar dengan serius. Duh senangnya....terima kasih Tuhan:)

Read More