Loading

Yanthi Senang Bongkar-Bongkar Barang

Nur WAP | Saturday, April 20, 2013 |
Salah satu kebiasaan dan kesenangan Yanthi akhir-akhir ini adalah dia sangat suka sekali membongkar segala barang yang ada di dalam lemari. Baru terpikir sekarang kenapa semua lemari yang ada di dalam kamarku dulu tak dibuatkan yang ada kuncinya saja. Padahal lemari-lemari ini dibuatkan pada saat aku sedang hamil Yanthi sehingga bisa menyimpan barang-barang dengan aman. Sementara lemari yang ada sekarang hampir semuanya Yanthi bisa buka, kecuali yang tinggi-tinggi.

Repotnya dia senang sekali dengan barang-barang yang berbahaya seperti steples serta isinya. Yanthi juga lagi senang sekali sama pensil. Kalau lagi kecolongan, udah deh, Yanthi coret-coret padahal sudah dikasih kertas dan buku gambar, tetap saja dia pengen nyoret-nyoret di tembok dan lemari. Untungnya cat kamarku kalau dilap pakai air bisa hilang.


Kemarin Yanthi lagi senang dan tertarik sekali dengan miniatur-miniatur makanan warteg yang dulu aku pernah buat, yang aku simpan di dalam lemari. Rasanya tempat yang aku simpan sudah aman, tapi ternyata dia sudah makin tinggi sehingga barang-barang itu dilempar satu per satu ke lantai. Hehe barang-barang yang tadi dibuatkan dengan pelan-pelan kini sudah nggak jelas bentuknya. 

Berbeda sekali dengan Olympus dulu ketika seumuran Yanthi. Yang kuingat, Olympus anaknya cenderung lebih rapi dan tidak suka bongkar-bongkar barang. Sementara anak perempuanku yang satu ini, tidak bisa melihat kamar rapi sedikit. Terkadang Yanthi lebih tertarik sama barang-barang daripada mainannya sendiri. Dan dia juga anaknya sangat sekali penasaran kalau ada barang yang menarik perhatiannya. Terus, dia pantang menyerah, kalau ada barang yang pengen dia ambil pasti dikejarnya sampai dapat.

Hampir setiap hari aku dan suamiku seperti seterikaan, bolak-balik merapihkan barang-barang yang berceceran, yang kalau dibiarkan pasti kamar ini sudah bukan kapal pecah lagi.
Repotnya, kalau kami berdua sama-sama lagi sibuk dengan pekerjaan masing-masing, Yanthi pun semakin asyik berkarya. Terus, kalau semuanya udah berantakan dan bergeletakan di lantai baru deh dia tinggal nonton TV karena sudah tak tertarik. Nanti kalau kita udah rapih-rapi lagi baru deh dia balik lagi. Hehe begitulah hampir setiap harinya.

Tapi tidak apa2. Aku senang melihat Yanthi yang aktif dan sehat. Daripada dia lemas dan tidak bersemangat. Semoga kelak ketika dia sudah besar, bisa mengikuti jejak ibunya yang sangat menyukai kerapian dan kebersihan hehehe. Amin.





No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...